Kamis, 20 Oktober 2011

Aina


Aina

Tiba-tiba namamu muncul lagi dalam ingatanku.. Sebuah kenangan akan masa kecilku yang diselimuti kabut kelabu. Kenangan ketika tiba-tiba saja kau datang dan menorehkan warna dalam hidupku.

Kau adalah orang pertama yang selalu kuinginkan ada di dekatku. Aku tidak ingin kau pergi dari tempat itu. Aku berharap kau ada, walaupun kau harus merebut posisiku, aku rela. Aku rela berbagi, kau cemerlang. Aku tahu itu. Kau Spesial.

Jumat, 14 Oktober 2011

Seribu Warnanya


Dia..

dia berbeda dari yang lain.

Terkadang ia tampak begitu manis. Duduk terdiam dengan posenya yang paling aggun. Melihat dan mengamati keadaan sekitar dengan matanya yang besar: bulat bening bak mutiara.

Senin, 10 Oktober 2011

My New Home


Saat berjalan melewati persimpangan di dekat lapangan itu, aku masih saja sering salah melangkah. Kakiku salah menuntun ku berbelok ke arah barat, sepertinya ada sesuatu dalam kepalaku yang mengendalikan kakiku untuk berbelok ke sana, ke arah kosku yang lama. Namun dalam sekejap instingku menyadarinya, aku melangkah ke arah yang salah. Dan segera kubelokkan langkah kakiku dengan gontai.


Aku masih menyayangi rumahku yang lama.

Minggu, 02 Oktober 2011

Tanda Tanya


Terkadang aku bertanya-tanya, kenapa dulu dia melakukan itu? Apakah karena dia menyukaimu lalu dia melakukan itu dan mengira ia akan marah? Mengapa dia mengunggah hal yang tidak sepantasnya diunggah, bahkan tidak sepantasnya dibuat? Mengapa dia membajak akunmu dan menyebarkan pada ia bahwa kau adalah orang yang seperti itu? 

Konyol.

Terkadang aku bertanya-tanya, jika dia tidak menemukan dia, akankah dia menyerah begitu saja dan melepasmu? Jika dia bukanlah orang yang mau bersama dia, akankah dia berhenti membuat kekacauan itu?