Minggu, 14 April 2013

List

Kemarin pergi ke pasar senin dan gramed matraman. Sama Bayu dan Pandu. Entah kenapa, mereka berdua kayak pasangan suami istri dan aku malah kayak pembantu.

Belanjaan si Bayu

Siti Nurbaya
Gadis Pantai
Catatan seorang demonstran
Tetralogi Pulau Buru

Semoga cepet kelar... Entah kenapa butuh usaha ekstra biar bisa nyelesaiin bukunya mbah Pram yang pengantar tidur itu, padahal kalau mbaca Negeri Para Bedebah atau Negeri di Ujung Tanduk, beberapa jam aja udah kelar..

Dan iseng-iseng kita bertiga mampir di gramed matraman. Trus nemu novel yang judulnya Tiya. Persis sama nama panggilan sejak kecil, Tiya pake 'y'

.
ah.. Hedon buku telah usai. Semoga bisa jadi aset buat rumah baca di masa depan :')


Jumat, 12 April 2013

Pelajaran

Entah kenapa, ujug-ujug saya disuruh ikut, dikorbankan, dan dieksploitasi kelas untuk ikut TBC. Padahal yah, saya nggak bisa apa-apa. Yang serve nanggung, maunya pukulan menyilang tapi keblabasan, mau bikin bola menukik tapi sikut refleks nekuk dan jadinya datar-datar aja (atau malah nyangkut di net karena terlalu menukik). Yah, dan segala kebodohan lainnya yang lebih parah. Misalnya mau ikut-ikut bikin serve tipuan tapi ternyata nggak nyampe, atau nyangkut.

Biasanya sih saya melakukan hal itu untuk bersenang-senang, untuk refreshing biar bahagia. Kalau kata buku-buku yang saya baca, olah raga bisa meningkatkan kadar hormon endorphin, hormon yang bikin bahagia. Tapi, memang benar sih...Setelah olah raga, saya biasanya lebih rileks dan tenang.

Jadi ini pelajaran-pelajaran yang saya dapat dari guru Sapi dan Gunu Enny

Selasa, 09 April 2013

Berubah

"Segala yang tumbuh, perlu menyesuaikan keadaan. Keadaanlah yang akan mendewasakan segala yang bertumbuh"
 -Jejak Langkah, dengan penggubahan"

Perubahan merupakan suatu keniscayaan. Semua elemen, molekul raksasa hingga atom setara dzarrah pun, ditakdirkan untuk berubah. Bahkan, kecepatan cahaya, sebuah besaran yang mutlak pun akan mengalami perubahan ketika melalui medium dengan kerapatan berbeda.

Mungkin, hanya es, satu-satunya bagian dunia yang sanggup mengingkari keniscayaan waktu sebagaimana  tertulis dalam lauful mahfudz. Ia secara ajaib, memperlambat pergerakan mikroba pengubah wujud dan masa. Ia, secara ajaib, juga satu-satunya yang dapat menyimpan kelembaman serta kelajuan mutlak. Tapi terjebak dalam es untuk menyentuh keabadian, siapa bersedia?