Selasa, 12 Februari 2013

The Moment

I love that moment.

Ketika kita dapat bercengkrama dan menertawakan segala hal. Ketika kita sama-sama merasa diterbangkan dan, kadang, teraduk oleh keadaan.

Aku merindukan momen-momen itu. Ketika seolah hanya ada kita bersama kesunyian. Hanya ada kita dan cerita. Hanya ada kita dan tawa. Hanya ada kita dan kejahilan yang perlahan menyengat.

Jumat, 08 Februari 2013

What I've Done

what i've done this far..
apa yang bisa kuberikan untuk orang lain?

Jika mendengar cerita tentang dirinya yang mandiri dan bahkan membiayai orang tuanya, diri ini jadi merasa kecil. Ah, mungkin itu semua mengapa karakternya menjadi seperti itu: tidak pernah meminta.
Ada rasa haru ketika Ayahnya menceritakan betapa mandirinya ia. Ada rasa iri ketika ibunya dengan bangga mengisahkan tekad kuatnya sejak kecil: menggambar sampai pagi sejak usia dini, tidak pernah meminta uang saku, tidak pernah meminta.

Jika mendengar tentang seorang kawan yang tidak pernah meminta biaya sepeser pun untuk kuliah, bahkan berkeinginan meberikan sebuah kendaraan untuk kedua orang tuanya di hari kelulusan. Begitu kuanya keinginannya untuk mengakhiri masa kuliah secepatnya agar dapat bekerja dan menghasilkan sesuatu. Betapa galaunya ia ketika kawan-kawan dan bahkan dosennya meragukan keinginannya untuk mengambil tugas akhir secepat mungkin. Betapa mereka tidak mengerti perjuangan yang ia lakukan.
Sedang aku?

Rabu, 06 Februari 2013

The Past

We used to love each other. But now, that incredible feeling has gone. Maybe just a while, or maybe forever.
Its funny to see the former us. You walk beside me and my hand on yours. Talking and laughing each other
Its funny to see