Sabtu, 25 Oktober 2014

Pain


I always think that what happened to us, that what he have done to me, is something usual. Other people have some problem. Betrayal, ignorance, suspicion. It all come to a relationship.

But now, i realized. It different.

That time, i felt It very, very, hurts. Deeply hurts. Still, i thought time and space will erase it. I let my mind flew with the wind, flew beneath time. Thought time will kindly erase it.

First year, it still hurts. So many memory: happiness, pain, love, sadness.

Second year. The pain has gone. But the memory still there, the bad one and the good one.

Third year. The pain recovered perfectly. The good memory has gone, forever. Even his face, voice, touch. But It still there.  The bad memory. It never disappear.

Have my heart wicked? 

I pray to The God.  God, please spread them with happiness. Don't you give them something that they couldn't fight, like mine. I pray for their love. Hope it will last forever. Not like mine. I let them happy. 

At first, I feel happy for them. Or, maybe, i just pretend to. 

Have my heart wicked? 
Beneath the prayer, i want to curse them. 
Beneath the happy face, the pain is still tapping. 

Jumat, 17 Oktober 2014

Otak-otak

Edisi memanfaatkan ikan segar yang nemu di Pasar Kliwon, saya dan adik iseng-iseng buat otak-otak bandeng.

Harusnya sih dibungkus pakai kulit kembang tahu trus dikukus dan digoreng. Karena nggak nemu kulit kembang tahu dan demi pengiritan minyak, eh, mengurangi kolesterol, akhirnya kami memanggang alih-alih mengukus dan kemudian menggoreng.

Ternyata kalau dibakar aromanya lebih sedap looh. Sayangnya teksturnya jadi nggak selembut yang dikukus. Kalau saya dan adik sih lebih suka yang dikukus :3

Homemade Meatball Part 2

Bisa membuat baso sendiri adalah mimpi saya sejak lama. Lha wong pencinta bakso, masak ga bisa bikin bakso sendiri.

Nah, berhubung momen yang tepat tiba-tiba datang, akhirnya impian untuk membuat bakso sapi dari daging segar bisa direalisasikan. Horeee :D love you idul adha.

Dengan bahan daging segar yang baru saja disembelih, ternyata bakso yang dihasilkan jadi lebih "waaaah". Saya sampe bercucuran air mata waktu proses pemasukan bola-bola baso ke dalam air mendidih dan kemudian mencicipi hasilnya :"). *maklum belum profesional, harap dimaafkan*

Creme Caramel

Iseng-iseng nganggur ga jelas, akhirnya jadilah camilan ini, creme caramel (kalau Eugenie mbacanya kreme karamella)

Proses membuatnya cukup menyenangkan dan bahan-bahannya sangaaat mudah didapat. Cuma butuh susu, telur, gula, dan bahan tambahan lain seperti pinch of salt dan vanila.

Yang paling menyenangkan dari prosesnya tentu saja saat membalik mangkuk puding dan mengeluarkan si puding.  Seneeeng banget ketika melihat karamel tumpah bak lava. Soalnya si karamel ini dalam suhu normal biasanya beku dan keras, tapi ternyata setelah masuk kulkas bisa mencair gitu. Ih wao #ndeso

Yang rempong cuma proses manggangnya karena mangkuk puding harus diletakkan di nampan/loyang dan nampan itu harus diberi air mendidih dengan ketinggian setengah dari tinggi loyang. Proses itu kalau nggak salah, nama lainnya adalah au bain merie. Emm, mungkin akan lebih simple kalau menggunakan soblok ya?
Membuat camilan macam puding selalu membuat saya galau antara pengen banget dan nggak pengen. Soalnya puding kan unyu, apalagi creme caramel ini cara pembuatannya tergolong unik, bikin pengen nyoba. Tapi sayang kalau kebanyakan makan bisa bikin asupan kalori berlebih xD