Kata beberapa orang kawan, aku adalah seorang oportunis. Ya, mungkin aku memang benar-benar seorang oportunis. Dan ternyata tidak mudah menjadi seorang oportunis.Contohnya beberapa hari ini. Ada banyak skedul dan agenda yang telah ku rencanakan. Ini, itu, itu, itu, itu, dan kemudian itu. Namun karena beberapa alasan yang terdiri dari ini dan itu semua agenda tersebut berubrah berantakan. Hal-hal yang tadinya sudah direncanakan dengan matang terpaksa dibatalkan satu per satu atau diubah waktu pelaksanaannya. Jadilah selama dua hari ini aku mendekam...