Jumat, 08 Februari 2013

What I've Done

what i've done this far..
apa yang bisa kuberikan untuk orang lain?

Jika mendengar cerita tentang dirinya yang mandiri dan bahkan membiayai orang tuanya, diri ini jadi merasa kecil. Ah, mungkin itu semua mengapa karakternya menjadi seperti itu: tidak pernah meminta.
Ada rasa haru ketika Ayahnya menceritakan betapa mandirinya ia. Ada rasa iri ketika ibunya dengan bangga mengisahkan tekad kuatnya sejak kecil: menggambar sampai pagi sejak usia dini, tidak pernah meminta uang saku, tidak pernah meminta.

Jika mendengar tentang seorang kawan yang tidak pernah meminta biaya sepeser pun untuk kuliah, bahkan berkeinginan meberikan sebuah kendaraan untuk kedua orang tuanya di hari kelulusan. Begitu kuanya keinginannya untuk mengakhiri masa kuliah secepatnya agar dapat bekerja dan menghasilkan sesuatu. Betapa galaunya ia ketika kawan-kawan dan bahkan dosennya meragukan keinginannya untuk mengambil tugas akhir secepat mungkin. Betapa mereka tidak mengerti perjuangan yang ia lakukan.
Sedang aku?


Ah.. apalah aku ini. Malah tidak ingin masa kuliah ini.segera berakhir. Masih ingin menikmati masa muda sebelum.esok (terpaksa) menjadi PNS. Apalah aku ini, bahkan pekerjaan di masa depan pun masih setengah terpaksa.

Masih suka bermain-main di saat orang lain mulai bergelut dengan masa depan mereka. Ah apalah aku ini, hidup tanpa target.

Piagam-piagam Fisika itu kini hanya terongok di sudut map. Berkumpul bersama piagam-piagam lain di kepramukaan. Pun dengan piagam di bidang tulis menulis yang akhir-akhir ini mulai menumpuk, tak lagi dilanjutkan pergerakannya.

Mau jadi apa kau? Fisika telah tertinggal di belakang. Kepanduan pun telah lama kau tinggalkan, mungkin tak ada lagi tempat bagimu. Yang ada tinggal menulis, dan, malah kau tinggalkan begitu saja dengan alasan tak jelas. Sampai di situ sajakah??

Dulu, mottomu adalah membawa perubahan di mana pun kau berada. Kau telah memperbaiki segalanya, segala sistem yang kau lalui. Namun dimana semangatmu saat ini?

Bahkan aku tak yakin apakah kau masih mempunyai tujuan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar