Selasa, 12 Februari 2013

The Moment

I love that moment.

Ketika kita dapat bercengkrama dan menertawakan segala hal. Ketika kita sama-sama merasa diterbangkan dan, kadang, teraduk oleh keadaan.

Aku merindukan momen-momen itu. Ketika seolah hanya ada kita bersama kesunyian. Hanya ada kita dan cerita. Hanya ada kita dan tawa. Hanya ada kita dan kejahilan yang perlahan menyengat.
Tak peduli apakah ada kuntul-kuntul yang berkicap meminta perhatian. Tak peduli akan mata-mata yang memandang jengah.

Dalam ingatanku kokoh terpatri masa-masa itu. Jika waktu bersedia, akan kumohonkan perhetian masa padanya. Kan kuakatakan padanya untuk menyimpan potongan itu sehingga aku dapat mengunjunginya bila rindu.

Crackers. Coklat bulat-bulat yang berisi biji rambutan. Wafer Tango yang kubuka setiap lapisnya. Atau penutup mata yang kadang berubah menjadi penghalau aroma.

I love that moment. Tapi aku tak yakin kelak kita masih dapat menjumpainya. Esok, kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Tahun depan, aku tidak akan tahu di mana kita akan berada. Kelak, akankah kita masih dapat mengukir kembali kenangan-kenagan itu?

Hanya sebuah harapan kecil yang terus berpendar, semoga kita masih dapat mengukir kembali keindahan yang semakin berkilau tersepuh waktu.

0 komentar:

Posting Komentar