Minggu, 02 Oktober 2011

Tanda Tanya


Terkadang aku bertanya-tanya, kenapa dulu dia melakukan itu? Apakah karena dia menyukaimu lalu dia melakukan itu dan mengira ia akan marah? Mengapa dia mengunggah hal yang tidak sepantasnya diunggah, bahkan tidak sepantasnya dibuat? Mengapa dia membajak akunmu dan menyebarkan pada ia bahwa kau adalah orang yang seperti itu? 

Konyol.

Terkadang aku bertanya-tanya, jika dia tidak menemukan dia, akankah dia menyerah begitu saja dan melepasmu? Jika dia bukanlah orang yang mau bersama dia, akankah dia berhenti membuat kekacauan itu?


Terkadang aku membayangkan, seandainya dia tidak melakukan hal itu, bagaimana kita sekarang ini? Akankah lebih baik seperti permen dan gula? Ataukah akan menjadi lebih buruk seperti air dan minyak?


Toh air dan minyak akan dapat bersatu untuk sementara waktu selama ada udara. Walaupun akhirnya akan terpisah lagi.

Terkadang aku membayangkan, seandainya aku dan kau berada di atap yang sama, apakah akan sesulit ini jadinya? Jika kau dan aku di atap yang sama, akankah kita dapat berpetualang ke ranah yang belum pernah terjamah pada setiap akhir pekan?

Terkadang aku berandai-andai, seandainya ia bukan orang yang dengan mudah menempelimu seperti benalu, akankah kejadian itu tidak akan terjadi? Jika ia bukan orang yang lekas marah dan berkepala panas, akankah hubunganmu dengannya menjadi seburuk saat ini? Jika ia bukan orang yang suka nyolot dan kolot, apakah alian akan melakukan simbiosis mutualisme?

Terkadang aku bertanya-tanya, mengapa kau selalu menghindari ia? Terkadang aku bertanya-tanya mengapa suasana hatimu menjadi muram ketika ia datang? Apakah karena kau ingin menyapanya tapi kautidak sanggup melakukannya? Apakah karena ia adalah orang yang berkepala panas maka kau tidak sanggup melakukannya? Atau karena aku?

Terkadang aku bertanya-tanya, apa sebenarnya peranku diantara kisah kalian. Antara aku, kau, dia, dan ia. Siapa aku? Dimana peranku?

apakah aku pemeran utama yang akhirnya hidup bahagia denganmu?
apakah aku pemeran sampingan yang muncul sebagai pelengkap kisah kalian?

0 komentar:

Posting Komentar