Senin, 05 Agustus 2013

Cooking: japanesse omurice

Omurice alias Lemper Jepang

Omurice ini hampir sama dengan nasi goreng indonesia. Hanya saja di Jepang, mereka menggunakan daging ayam, jamur, kacang polong, wortel, wine, dan dashi sebagai campuran. Cara membuatnya pun sama. Bahan-bahan campurannya, sesuka hati saja^^.

Yang paling membedakan omurice dari nasi goreng hanyalah tampilannya yang lebih cantik karena dibungkus dengan telur :D

Di rumah, karena kami tidak boleh menggunakan penyedap sama sekali, Dashi diganti dengan rese yang telah disangrai dan dijadikan bubuk. Yah, hampir mirip lah dengan kaldu bubuk. Apa itu rese? Rese adalah sebutan untuk orang yang menyebalkan. Ehem, sebenarnya bukan itu juga sih. Rese adalah semacam udang dengan ukuran kecil-kecil, seukuran dengan rebon tapi bukan rebon. Rese biasa dijadikan sebagai penyedap yang alami. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa ukuran Rese ini sangat kecil, apakah memang spesiesnya, ataukah dipanen sejak dini.

Untuk kacang polong, karena di desa sangat sulit ditemukan (hanya ada versi kacang kapri yang masih bayi dan belum layak untuk disebut kacang polong) kacang polong bisa diganti dengan jagung dan lain sebagainya. Yang penting omuricenya tidak terlihat terlalu pucat.

Waktu buat ini para adik senang bukan main, katanya Omurice kayak yang dibikin Park Ha di Serial Rooftop Prince. Tapi kalo menerutku sih, ini mungkin semacam jenis lain dari lemper versi jepang.

Nasi Goreng dan telur dadar ala indonesia
PS: Maaf untuk kualitas foto yang jelek, HP saya belum automatic focus T_T

0 komentar:

Posting Komentar